Ada yang tau gak kalau hari ini, 12 Agustus adalah hari pemuda Internasional? Mungkin kebanyakan dari kita banyak yang gak tau , bahkan mungkin baru pertama kali mendengar. Hari pemuda internasional ini sendiri mulai diadakan sejak tahun 2000, di prakarsai oleh United Nation for youth.
Nah, apa sih yang menjadi semangat lahirnya hari khusus untuk pemuda ini?. Hari pemuda internasional ini bermula dari konferensi dunia para menteri yang bertanggung jawab atas remaja di Lisabon pada 8-12 Agustus 1998. United Nation (PBB) menganggap bahwa perlu diadakan satu hari khusus untuk para pemuda. Lalu diusulkan lah tanggal 12 Agustus sebagai hari pemuda internasional.
Begitu penting dan strategisnya isu mengenai pemuda serta hal-hal yang menyertainya sehingga perlu diberikan perhatian yang lebih besar terhadap masalah dan isu-isu aktual pada kaum muda. Pemuda sebagai bagian dari pembangunan dimasa depan tentu membutuhkan bimbingan dari generasi diatasnya.
Pada tahun 2015 ini, PBB mengangkat tema “Youth Civic Engagement”. Melalui tema ini PBB bertujuan untuk meningkatkan peran serta pemuda disemua aspek. Partisipasi pemuda sangat penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Namun seringkali kita melihat bahkan merasakan bahwa peluang pemuda untuk terlibat di bidang ekonomi, politik, dan sosial sangat rendah, bahkan hampir tertutup. Diperlukan usaha yang lebih besar untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keterlibatan pemuda, sehingga kaum muda sebagai generasi penerus dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Pemuda identik dengan semangat, enerjik, penuh gebrakan dan inovasi. Hal ini harus terus dikembangan untuk menyokong pembangunan berkelanjutan. Kaum muda yang sering disebut-sebut sebagain”agent of change” harus diarahkan menjadi menjadi kaum yang produktif dan inovatif serta peka terhadap isu-isu global. Kenapa harus diarahkan? Karena pada masa-masa inilah pemuda sedang mencari jati diri dan visinya. Ketika pemuda memiliki visi maka mereka akan terdorong untuk terlibat dalam semua aspek kehidupan. Mereka tidak menjadi apatis terhadap isu-isu yang berkembang. Dan ketika kaum muda sudah terlibat, disitulah roda pembangunan akan berjalan.
…berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia… (Ir. Sukarno)
Truth Seeker
PMK FEB UNDIP 