Christmas Eve

1450956154216
Woooow akhirnya hari yang ditunggu- tunggu oleh seluruh umat kristen tiba juga yaitu Christmas Eve, dimana pada tanggal 24 Desember seluruh umat Kristen diseluruh belahan dunia berkumpul untuk beribadah menyongsong tanggal 25 Desember.

Bulan Desember adalah satu bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh begitu banyak orang di seluruh dunia. Banyak alasan yang menyebabkan bulan Desember menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu,salah satunya sebagai sarana untuk berkumpul bersama sanak saudara yang jauh dikarenakan libur yang diberikan pada penutup tahun itu cukup panjang.

Seluruh umat Kristen mengetahui dan percaya tentang perayaan hari kelahiran Kristus yang diadakan setiap tanggal 25 Desember setiap tahunnya. Permasalahan yang muncul adalah bahwa kebanyakan orang Kristen sudah tidak mengerti lagi akan makna Natal yang sebenarnya.

Sahabat pembaca setia, apakah saudara mengerti apah makna dari perayaan malam natal itu??? Apakah cuma sekedar perayaan biasa yang sudah setiap tahun rutin dilaksanakan??

Banyak diantara kita sibuk mempersiapkan malam natal dengan berpenampilan semewah mungkin, dengan membeli sepatu baru, baju baru dll. Gereja pun kadang seperti itu begitu sibuk mempersiapkan acara yang akan dilangsungkan, baik liturgi ibadah, persembahan pujian dari paduan suara, bahkan persembahan drama yang benar-benar harus dipersiapkan. Namun di balik setiap persiapan yang dilakukan, makna sebenarnya dari Natal sudah benar-benar dilupakan. Seharusnya dimomen penting ini kita diminta dan dituntut untuk merenung apa arti natal sesungguhnya agar kita mengetahui betapa besar anugrah Tuhan yang sudah disediakan-Nya.

Bagaimanakah seharusnya seorang Kristen merespon perayaan Natal setiap tahunnya? Mari kita melihat berdasarkan Alkitab tentang kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah. Kita harus mengingat kembali bahwa manusia diciptakan oleh Allah sebagai gambar Allah. Manusia yang diciptakan sebagai gambar Allah, dalam pengertian sempit diberikan tiga fungsi yaitu untuk menjadi nabi, raja, dan imam. Tugas menjadi nabi disertai pemberian dari Allah berupa pengetahuan yang benar sehingga manusia dapat mengetahui kebenaran. Hal ini sangat mendukung manusia dalam menaklukkan alam dalam arti menjadi wakil Allah di dunia dan menggenapi rencana Allah untuk dunia ini di dalam fungsi menjadi raja. Penaklukkan alam ini membawa manusia menyatakan keadilan atau kebenaran. Dan melalui kedua hal ini, manusia dapat membawa apa yang sudah dikerjakan di dalam dunia kembali untuk dipersembahkan kepada Allah melalui fungsi imamnya sehingga pada poin ini manusia memiliki kekudusan atau kesucian di hadapan Allah.

Momen Natal bukanlah sekadar momen yang dirayakan begitu saja untuk sekaligus menutup satu tahun yang sudah lewat. Momen Natal bukanlah perayaan untuk memuaskan keinginan hati manusia berdosa. Tetapi momen Natal adalah momen yang Tuhan berikan kepada setiap orang Kristen untuk merenungkan makna hidupnya di dalam dunia yang harus dikembalikan menjadi gambar Allah yang benar-benar mengikuti teladan yang sudah diberikan oleh Sang Juruselamat. Maka, orang Kristen yang benar-benar mau menghidupi hidup sebagai gambar Allah akan melihat bahwa momen Natal adalah momen yang baik untuk merefleksikan seluruh hidupnya di hadapan Allah. Apakah hidup kita sudah mengikuti teladan yang Kristus nyatakan sampai saat ini? Ketika menemukan bahwa dirinya belum sepenuhnya kembali mengikuti teladan yang Kristus berikan, seorang Kristen yang benar akan memanfaatkan momen Natal ini untuk menyatakan komitmennya kepada Allah bahwa ia akan berjuang menghidupi hidup sebagai gambar Allah dalam setiap aspek dengan lebih keras lagi.

Teman-teman setia PMKersss marilah dengan momen Natal tahun ini boleh mengingatkan kita akan teladan yang sudah Kristus berikan. Marilah kita merefleksikan sejauh mana kita sudah mengejar dan menghidupi hidup sebagai Gambar Allah. Mari belajar untuk mencari dan bersedia dengan rela mengejar hidup yang benar. Bukan hanya berhenti di sini saja, tetapi juga pergi menjadikan semua bangsa murid Kristus (Mat. 28:18-20).

Momen Natal adalah momen yang terlalu berharga untuk disia-siakan begitu saja. Sudahkah kita sebagai orang Kristen menjalankan hal ini? Jikalau belum, maka biarlah saudara saudaraku momen Natal tahun ini kita benar-benar merenungkan bersama akan teladan Kristus yang sudah datang ke dalam dunia mati dan bangkit bagi kita.

Salam Natal semuanya !!!

Ailsa P

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s