Setiap negara bahkan daerah memiliki tradisi perayaan natal. Kalau di Indonesia natal dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga. Lantas bagaimana dengan negara-negara lain ?
India
Umat Nasrani di India mendekorasi rumah mereka dengan daun mangga, dan meletakkan lampu minyak di atap rumah atau di atas tembok.
Yunani
Di Yunani, mangkok dan salib kayu menjadi benda penting pada momen Natal. Pada bagian tengahnya terdapat daun kemangi yang dicelupkan dalam mangkuk, yang dimana ini digunakan sang Ibu untuk memerciki seluruh ruangan rumah. Tradisi ini dilakukan untuk menjauhkan benda-benda dari roh jahat dari rumah mereka.
Iran
Di negara ini, umat Nasrani mulai berpuasa dan tidak makan daging sejak 1 Desember. Kemudian, pada tanggal 25 Desember setelah merayakan Natal di gereja, pada umumnya setiap keluarga akan menggelar pesta dan menyediakan menu ayam yang disebut harasa.
Jepang
Di Jepang saat Natal, ayam goreng KFC merupakan hidangan istimewa, karena unggas termasuk binatang langka. Orang Jepang rela mengantri hingga sebulan sebelum perayaan Natal untuk menikmati makanan ini.
China
Perayaan Natal di China dilakukan dengan menghias rumah menggunakan lentera dari kertas. Mereka juga akan menghias pohon Natal dengan rantai, bunga, dan lentera kertas.
Brazil
Di negara ini digelar pesta keluarga dengan menghidangkan menu-menu istimewa seperti hidangan babi, kalkun, nasi berwarna, sayur-sayuran dan buah-buahan. Dekorasi bunga-bunga segar hampir terlihat di sudut kota. Kembang api dan pohon Natal besar berhiaskan lampu-lampu indah juga terlihat sepanjang langit Brazil.
Betlehem
Hampir seluruh kota dihiasi dengan bendera dan dekorasi Natal. Pada malam natal, para turis dan penduduk akan berkumpul memenuhi gereja dan menyaksikan prosesi tahunan berupa opera dan arakan. Di setiap rumah, keluarga Nasrani akan memberi tanda di setiap pintunya. Serta memasang bintang berukuran besar di alun-alun.
Sumber : palingseru.com/6996/10-tradisi-perayaan-natal-di-berbagai-negara (dengan perubahan)
–CB–