Shallom PMKers!!!
Udah pada tahu belum Persekutuan Mahasiswa Kristen FEB Undip pada tanggal 5 Oktober 2016 kemarin genap berulang tahun ke 31 lhooo, tapi baru Jumat, 21 Oktober 2016 kemarin diselenggarakan ibadah ucapan syukur ulang tahun PMK FEB Undip di EL 1.1
Ibadah ini dihadiri oleh PMK FEB Undip angkatan 2012 sampai adik-adik 2016. Pujian dipimpin oleh Deo Novrin dan Chrysti Saragih yang dibantu oleh pemusik yang menjadikan ibadah jumat ini menjadi lebih hikmat.
Namun ada sedikit yang beda pada ibadah Jumat ini, karena ada penampilan khusus dari Teater Obkial yang menampilkan drama yang berjudul Banding Sana Banding Sini (BASABASI) yang di mana ayat pendukungnya diambil dari Filipi 4:6, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”, yang di sutradarai oleh Yadhi Sagala Akuntansi 2014 dan pemimpin produksinya Yoan Zakka dari Manajemen 2015 .
Drama BASABASI menceritakan keadaan dunia saat ini yang tidak ada rasa bersyukur yang diceritakan oleh seorang sosok yang diperankan oleh Edward yang digambarkan dalam perjalanan hidup seorang remaja Kristen yang bernama Jamrud diperankan oleh Erianto yang selalu membanding-bandingkan hidupnya dengan kehidupan orang lain tanpa mensyukuri karunia dan anugerah yang ia terima selama ini dan ibunya yang diperankan oleh Ervina yang tidak merasa senang dengan tingkah laku anaknya tanpa mengerti apa yang anaknya inginkan. Erianto tidak bersyukur atas apa yang ia dapatkan dari Tuhan, ia selalu mencari apa yang ia inginkan tanpa melihat apa yang ia butuhkan yang sebenarnya ia telah dapatkan. Remaja ini merasa minder dengan kepunyaannya, ia merasa tidak percaya diri untuk menjadi diri sendiri, sampai akhirnya kedua teman baiknya yaitu Tara dan Agus yang diperankan Darwis Siahaan dan Nehemia Limbong berniat membantu dia untuk tampil lebih percaya diri. Namun, ia merasa sangat sakit hati sekali ketika ia tahu bahwa salah satu teman baiknya merebut wanita yang ia cintai Sinta yang diperanakan oleh Kristela. Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri salah satu teman baiknya bermesraan dengan wanita yang ia sukai. Di sisi lain, ibu dari remaja ini selalu merasa tidak puas atas apa yang dilakukan anaknya, ia membanding-bandingkan anaknya dengan anak keluarga lain yang lebih penurut dan pintar, tetapi ibunya tersadar ketika ayah yang diperankan oleh Denny Osman mengatakan bahwa jangan membanding-bandingkan anak mereka dengan anak orang lain karena itu berarti tidak menyukuri pemberian Tuhan.
Setelah penampilan Teater Obkial dilanjutkan oleh sharing dari mantan Kaisar Teater Obkial, Andreas Partogi yang berbagi mengenai arti penting pelanyanan dan bercerita tentang sedikit sejarah dari Teater Obkial serta suka duka dalam melayani di PMK FEB Undip.. Ibadah pun dilanjukan dengan pengumuman kegiatan KESMA PMK FEB Undip yaitu Badminton Ceria lalu ucapan selamat ulang tahun pada anggota PMK FEB Undip yang berulang tahun pada Oktober ini. Pengumuman pemenang refoquiz E-Refo edisi ke4 yang dimenangkan oleh Maria Pasaribu. Ibadah sampai pada doa syafaat yang dipimpin oleh Brety dan Abel.
Setelah Ibadah selesai barulah hal yang paling ditunggu-tunggu yaitu pemotongan kue ulang tahun PMK FEB Undip yang ke 31 tahun. Pemotongan kue dilakukan oleh Rendi Octorio dan dibagikan pada Winny Brigita, Andreas Partogi, Mesach, Hendrik dan alumni sekaligus mantan ketua PMK FEB Undip, Simson Hutagalung.
Untuk foto-foto keseruan ulang tahun PMK FEB UNDIP ke 33 bisa kalian di : http://bit.ly/2eqha8W
dan untuk video penapilan obkial di ulang tahun PMK FEB UNDIP ke 33 bisa kalian lihat di : http://bit.ly/2fbekWG
-Purge-
PMK FEB UNDIP 