Kisah Para Rasul 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Dalam Kristen kita mengenal yang namanya Allah Tri Tunggal yaitu Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus. Dan setiap kita tahu bahwa tiga pribadi inilah yang selalu ada dalam kehidupan sehari-hari kita.
Dalam renungan kali ini kita akan belajar bahwa ketika Roh Kudus turun ke atas kita maka akan ada kuasa yang dari Dia yang akan kita terima. Lalu seperti apa Roh Kudus itu? Apakah setiap kita memiliki yang namanya Roh Kudus? Lalu apakah kita dapat merasakan yang namanya Roh Kudus?
Roh Kudus adalah penolong yang Tuhan Yesus janjikan dan katakan saat Dia terangkat naik ke surga, hal itu tertulis dalam Kis 1:6-11.
Roh Kudus inilah yang akan membantu dalam kehidupan kita sebagai pengganti Tuhan Yesus ketika Tuhan terangkat ke surga, dan Roh Kudus juga yang akan bersama kita sampai Dia datang kembali. Roh Kudus sendiri kita terima saat kita pertama kali mengauku dan mengatakan serta menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat atas hidup kita atau saat kita menerima Keselamatan.
Saat kita telah menerima Dia, bukan hanya Roh Kudus yang Tuhan janjikan yang akan kita terima. Tetapi dalam Kis 1:8, mengatakan bahwa kita akan menjadi saksi-Nya. Maksudnya adalah saat Roh Kudus ada dalam kita maka kita akan berani untuk bersaksi ke banyak orang tentang siapa Tuhan Yesus dan bahkan dengan Roh Kudus kita dapat menginjili banyak orang dan kita dapat menuai banyak jiwa-jiwa. Hal ini sudah Tuhan janjikan sendiri dan Tuhan Yesus katakan sendiri sebelum Dia terangkat ke Surga. Tapi masalahnya adalah apakah setiap kita bisa lebih peka lagi dngan Roh Kudus? Itulah adalah pilihan setiap kita orang yang percaya pada Tuhan Yesus. Dan itu adalah pilihan antara aku dan Tuhan, antara kamu dan Tuhan.
Banyak orang berpresepsi bahwa menerima Roh Kudus berarti bisa dan dapat berbahasa lidah atau berbahasa Roh. Itu benar, tapi bahasa lidah atau bahasa Roh sendiri merupakan salah satu karunia yang Tuhan berikan kepada kita dan itu merupakan suatu bahasa yang hanya kita dan Tuhan sendiri yang tahu, bahkan setanpun tidak tahu tentang bahasa lidah atau bahasa Roh. Jadi saat kita minta ke Tuhan untuk bisa meiliki karunia bahasa lidah atau bahasa Roh, Tuhan dapat berikan dan itu balik lagi ke kita apakah kita mau menerimanya atau tidak.
Hal inilah yang harus kita terapkan, kita belajar untuk hidup di dalam Roh dan bukan hidup atas kemauan daging. Hidup menuruti Dia dan bukan menuruti jasmani kita. So, mari kita sama-sama belajar sebab Roh Kudus sangat penting dalam kehidupan kita.
PMK FEB UNDIP 