Shaloom PMKers! Apa kabarnya hari ini? Pastinya sehat dan sukacita semua. Puji Tuhan saat ini kita diberi kesempatan untuk memperingati Hari Palang Merah Indonesia yang jatuh pada tanggal 8 Mei. Palang Merah adalah suatu perhimpunan yang anggotanya memberikan pertolongan dengan sukarela berdasarkan prikemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan tanpa membedakan bangsa, agama dan politik.
Pada tanggal 24 Juni 1859, di kota Solferino, Italia Utara, pasukan Italia dan Prancis sedang menghadapi peperangan mengerikan menghadapi pasukan Austria. Pada Hari yang sama, seorang pemuda Swiss bernama Jean Henry Dunant dalam perjalanan menjumpai kaisar Prancis, Napoleon III. Dunant prihatin melihat 40.000 orang terluka, sementara bantuan medis kurang.Kemudian Dunant bersama warga sekitar tergerak untuk menolong mereka. Beberapa waktu setelah kembali dari Solferino, Dunant membuat sebuah buku yang berjudul Un Souvenir de Solferino atau The Memories from Solverino atau Kenagan dari Solferino yang mengangkat 2 gagasan, yaitu : membentuk organisasi sukarela yang disiapkan di masa damai untuk penolong korban perang, dan membuat perjanjian internasional untuk melindungi korban perang. Melalui peristiwa tersebut lahirlah suatu organisasi yang kita kenal sebagai Palang Merah.
“Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.” Ibrani 13:16
Kegiatan Palang Merah Internasional terbagi dalam empat kategori, yakni perlindungan (protection), bantuan (assistance), pencegahan (prevention) dan kerjasama (cooperation). Perlindungan yaitu Palang Merah Internasional berusaha untuk melindungi manusia dalam situasi konflik atau kekerasan bersenjata. Bantuan pada saat krisis kemanusiaan sering kali terjadi secara bersamaan dengan atau menjadi penyebab tak langsung bagi krisis-krisis lain seperti kelaparan, wabah penyakit, dan kekacauan ekonomi. Dalam kondisi seperti itu, Palang Merah Internasional memberikan bantuan yang dibutuhkan. Pencegahan adalah kegiatan Palang Merah Internasional yang bersifat preventif dirancang untuk membatasi efek buruk dari konflik dan menjaga agar efek-efek semacam itu sekecil mungkin. Semangat yang sesungguhnya dari Hukum Humaniter Internasional ialah agar penggunaan kekuatan dilakukan secara terkendali dan secara proporsional dengan tujuannya. Karena itu, Palang Merah Internasional berusaha untuk menyebarluaskan seluruh rangkaian prinsip-prinsip kemanusiaan dalam rangka mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi ekses-ekses terburuk dari peperangan. Kerjasama adalah tujuan kegiatan kerja sama Palang Merah Internasional adalah untuk meningkatkan kemampuan Perhimpunan-perhimpunan Nasional memenuhi tanggung jawab mereka sebagai lembaga Palang Merah atau Bulan Sabit Merah dalam memberikan pelayanan kemanusiaan di negara masing-masing. Sungguh mulia bukan?
Dalam memperingati Hari Palang Merah Internasional ini, marilah kita saling tolong menolong dalam segala hal, sama seperti yang dilakukan oleh Palang Merah, membantu tanpa memandang latar belakang seseorang/kelompok masyarakat. Kita yang kuat, baiklah kita membantu mereka yang lemah, apabila kita dalam keadaan berkecukupan, baiklah kita membantu mereka yang kekurangan. “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” Galatia 6:2. Selamat Hari Palang Merah Internasional! Semoga kita senantiasa dapat menjadi berkat bagi semua orang. Tuhan Yesus Memberkati.
– Athaleta Avada –
-
Latest Posts
- SUDAH MELAYANI DENGAN BAIK ATAU HANYA SEKEDAR MELAYANI? 19 Mei 2022
- REFOBIG CSR 2022 12 Mei 2022
- Indah Pada Waktunya, Apalagi Waktu-Nya! 21 April 2022
- PERGUMULAN DAN KUASA TUHAN 16 Maret 2022
- Bersyukur Dulu Baru Bahagia atau Bahagia Dulu Baru Bersyukur? 8 Maret 2022
Follow Us on Twitter
Kicauan SayaFind Us