HARGA KETAATAN

Poster Jumatan #12, 29 Mei 2020 - Live

[Renungan Ibadah Jumatan]

Bacaan : Filipi 2: 5-11

Dalam menjalankan ketaatan, kita membutuhkan kerendahan hati. Ketaatan yang benar adalah ketaatan kepada Pribadi yang benar. Roma 6:16 mengatakan, Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?.  Namun Ketaatan yang benar adalah ketaatan kepada Kristus melalui firman-Nya, bukan kepada iblis atau kedagingan.

Ketaatan adalah tidak mengabaikan kebenaran firman Tuhan yang sudah kita ketahui. 1 Petrus 1:14 mengatakan “Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu”. Sebagai anak Allah, kita harus siap membayar harga untuk melawan keinginan daging kita yang tidak disenangi Allah. Jangan biarkan kesenangan sesaat merusak kesucian dan kekudusan kita di hadapan Allah. Belajarlah taat dan usahakanlah dengan sekuat tenaga. Tidak ada ketaatan yang instan, oleh karena itu kita harus membiaskan diri kita untuk hanya melakukan kehendak Allah saja.

Makna Ketaatan adalah taat kepada Kristus dengan tidak mengabaikan kebenaran melainkan tunduk kepada firman Tuhan yang berotoritas dalam hidup kita. Apakah kita sudah menempatkan ketaatan kita kepada Allah dan bukan kepada kedagingan atau tipu daya iblis?. Sudahkah kita tidak mengabaikan kebenaran firman Tuhan, melainkan tunduk kepada firman Tuhan yang berotoritas dalam hidup kita dalam setiap detik kehidupan kita?

Ketaatan juga berarti kerendahan hati. Dalam Filipi 2:6-8, Yesus merendahkan hatinya untuk “meninggalkan” rupa Allah demi taat kepada kehendak Bapa. Yesus telah meninggalkan kenyamanan-Nya untuk menebus kita manusia berdosa dan memberikan kita keselamatan serta menjadikan kita ciptaan yang baru. Begitu juga dengan kita dalam melakukan ketaatan, kita harus rela “meninggalkan” kebanggaan diri kita, kenyamanan kita dan merendahkan hati kita sebagaimana yang dicontohkan Yesus.

Ketaatan Merupakan Bentuk Kita Mengasihi Allah. Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. (Joh 14:23). Dengan melakukan ketaatan kita akan merasakan hadirat Allah dalam hidup kita. Ketaatan dalam iman kepada Yesus membuat kita memperoleh kemuliaan seperti yang Yesus terima. Marilah kita belajar untuk taat dalam hidup bersama Allah, sehingga hidup kita memilki dampak dan hidup kita menjadi kesaksian kepada orang-orang disekitar kita dan membuat Allah dipermuliakan.

-Tuhan Yesus Memberkati-

 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s