TETAPLAH MENJADI TELADAN

Poster Jumatan #15, 19 Juni 2020 - Podcast

[Hasil Ringkasan Jawaban Podcast]

Pertanyaan 1 :

Berdasarkan data yang dikumpulkan bahwa sebanyak 36.6 % PMKers memiliki jadwal kuliah online yang bertabrakan dengan aktivitas lain. Dari data tersebut sebanyak 83,3% mahasiswa dapat memanajemen waktu dengan baik antara aktivittas lain dan kuliah dimana hal tersebut merupakan bentuk pengimplementasian yang baik. Namun masih terdapat 16,7% PMKers yang belum bisa memanajemen waktu dengan baik. Beberapa alasannya seperti banyaknya jadwal rapat yang harus dipenuhi, kulon yang selama satu hari bisa nyampe 5kali beserta tugas yang numpuk. Beberapa tips menarik dari PMKers untuk memanajemen waktu seperti :

  • Buat timeline per hari dari jam 7pagi-12 malam dan lakukan sesuai timeline
  • Dengan cara memprioritaskan mana yang lebih penting. Yang lebih penting dikerjakan terlebih dahulu, yang kurang penting dikerjakan nanti
  • buat activity note, gunanya untuk meminimalisir double kegiatan dan kelupaan, kalau emang bertabrakan make sure satu diantaranya bisa di retime, tapi kalau gabisa harus memutuskan berdasarkan skala prioritas
  • Login di dua device yg sama dengan satu akun di waktu yang bersamaan. Buka meeting organisasi di hp lalu buka meeting matkul di laptop. Jangan lupa di record biar bisa di play back.

Pertanyaan 2 dan 3

Berdasarkan data sebanyak 54,8% tidak mengikuti kuliah online dengan seksama dan 83,3% mahasiswa mengalami kendala dari diri sendiri maupun eksternal mengikuti kulon seperti :

  • Jaringan internet yang buruk dan kuota yang terbatas
  • Tidak bisa fokus karena melakukan aktivitas lain seperti makan dan minum atau main sosmed
  • Rasa ngantuk apalagi tidak ada ada yang mengawasi
  • Tidak ada visualisasi, hanya mendengarkan, atau hanya mengerjakan tugas

Pertanyaan 4

Banyak hal yang seharusnya memotivasi kita untuk belajar seperti orangtua yang telah bejerih payah, dosen kita sendiri yang pasti telah berkorban ditengah kterbatasannya mempersiapkan materi dan lainnya. Dalam 1 Korintus 15:58 tertulis “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”

Paulus mengingatkan kita bahwa sebagai orang Kristen, jerih payah kita dalam hal ini belajar tidak akan pernah sia-sia. Kita pasti akan mendapatkan hasilnya. Oleh karena itu, kita harus tetap teguh dalam pekerjaan kita dan giat mengerjakannya. Ingatlah bahwa apapun pekerjaan kita, itu seharusnya menjadi pekerjaan untuk kemuliaan nama Tuhan. Waktu belajar kita menjadi bentuk pelayanan seperti yang dikatakan ayat Alkitab tentang pelayanan.

Pertanyaan 5 dan 6

Dari data teman2 PMKers dapat disimpulkan bahwa sebagian besar teman2 melakukan persepian uas 1 minggu sebelum UAS dengan alasan agar persipan lebih matang erhubung materi sanga anyak dan lebih tenang. Tetapi tidak sedikit pula teman2 yang belajar malam sebelum uas de4ngan lebih memahami materi apabila malam sebelum UAS, sudah belajar sungguh2 ketika kjuliah online sehingga tinggal meriew sedikit dan lainnya. Namun tidak sedikit pula teman2 yang belajar malam sebelum uas karena alasan malas dan sifat deadliner.

Berdasarkan penelitian sifat deadliner memiliki beberapa dampak bagi diri seperti :

Memicu adrenalin pada tubuh

Adrenalin adalah hormon yang memicu terjadinys reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh untuk mengerjakan hal tertentu. Tubuh secara alami mengeluarkan bahan kimia secara alami yang memacu kecepatan kerja tubuh. Sebagian orang biasanya mengkonsumsi minuman kafein agar pikiran dan tenaga nya lebih kuat yang memacu kecepatan kerja tubuh. Hal ini mengakibatkan peningkatan adrenalin, sehingga seseorang lebih produktif dan tidak menyadari lama waktu yang mereka gunakan untuk bekerja.

Menimbulkan berbagai penyakit

Peningkatan hormon adrenalin yang berlebihan akan memunculkan stres yang memiliki dampak negatif bagi tubuh, misalnya menggangu sistem digesti.

Penurunan fungsi otak

Walaupun saat kepepet bermunculan ide-ide, namun otak kita akan bereaksi terhadap rasa takut karena menjelang waktu deadline. Bagian otak yang merespon rasa takut adalah amigdala yang terletak disisi temporal otak dan dapat berkembang. Namun sebaliknya, sisi frontal otak yang tugasnya mengatur kreativitas, mobilitas dan memori akan mengalami penyusutan.

Jika sifat deadliner ini tidak dihentikan, akan menyebabkan dampak negatif di waktu yang akan datang. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, maka perlahan-lahan akan berdampak buruk bagi tubuh. Jadi, bagi siapapun yang memiliki sifat deadliner padahal sebenarnya meiliki waktu luang sebelumnya, sebaiknya mengubah pola pikir agar lebih disiplin. Jika sudah menjadi sebuah kebiasaan, belajarlah pelan-pelan untuk tidak menunda-nunda waktu. Pepatah mengatakan bahwa waktu adalah uang. Hal ini berarti waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Manfaatkan lah waktu dengan sebaik mungkin. Jika tugas atau belajar telah dikerjakan di awal waktu, maka beban akan sedikit berkurang.

Pertanyaan 7

Berdasararkan penelitian teman2 PMKers, sebanyak 60% teman2 PMKers merencanakan frekuensi belajar UAS yang berbeda antara ketika waktu COVID-19 dan ketika UAS offline. Metode openbook yang menjadi metode UAS baru menjadi penyebab terbesar dari hal terebut. Sarana internet yang mudah diakses menjadikan banyak mahasiswa yang copy paste tugas maupun ujiannya. Banyak juga mahasiswa yang copy paste milik temannya dan yang paling fatal adalah tidak berusaha memahami materi tersebut hanya tinggal menerima selesai. Ketika kita belajar taat, mungkin saja teman-teman kita akan menganggap kita sebagai orang yang ‘sok rohani’. Apapun hasilnya, seharusnya kita bahagia dengan kerja keras kita sendiri. Jika kita membuka kembali Alkitab kita, ada orang-orang yang awalnya dianggap remeh karena pilihan mereka menaati Tuhan. Tapi, pada akhirnya ketaatan mereka tidak hanya menyelamatkan diri mereka sendiri, tapi juga banyak bangsa.

Tidak perlu malu ketika kita berbeda dengan orang banyak karena kita memilih untuk menaati Tuhan. Kita hidup untuk menyenangkan Tuhan, bukan manusia. Segala sesuatu yang kita lakukan, kelak akan kita pertanggungjawabkan di hadapan-Nya.

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Roma 12:2).

Pertanyaan 9

Sebelum kita memulai belajar, hendaknya kita berdoa untuk memulai maupun mengakhiri belajar kita. Penyertaan Tuhan dalam proses belajar kita sangat penting sebab apapun yang kita pelajari merupakan berasal dari dan untuk Tuhan. Selain itu brdoa akan mendorong kita menjaga integritas hidup kita dan akan bersuka cita apapun hasilnya sebab kita percaya hal itu meruupakan yang terbaik yang telah kita lakukan.

Pertanyaan 10 dan 11

Mengikuti Komcil dan jumatan juga merupakan hal yang cukup baik untuk kehausan diri kita akan firman Tuhan. Berdasarkan urvey teman2 PMKers mengikuti jumatan menambah sukacita, semangat baru dan munculnya banyak pengharapan dalam hidup mereka. Banyak teman2 yang merasa bersyukur & semakin termotivasi untuk  mengandalkan Tuhan bila melihat banyak org yg masih terpanggil hatinya ttp setia beribadah. Selain itu teman2 diingatkan untuk tetap teguh dalam melibatkan dan mengandalkan Tuhan dalam setiap apa yg dilakukan serta percaya penggenapan JanjiNya.

Komcil juga merupakan wadah yang banyak menolong teman2 PMKers u ntuk menolong dan menguatkan. Beberapa alasan teman2 pmkers yaitu :

  • karena lingkupnya kecil, dan kalau kita punya masalah atau kendala, tidak ragu untuk membicarakannya. Kakak komcil dan temen komcil bisa kasih solusi.
  • Bahan-bahan di komcil pun sering bahkan hampir selalu relate sama pergumulan sekarang.
  • Motivasi Dari Kaka Dan teman komcil dirasa ampuh dan pembahasan Firman Tuhan sangat relevan dengan kehidupan sehari Hari, sehingga menambah Rasa syukur Dan semangat.
  • belajar berbagi pengalaman baik perkuliahan dan pertumbuhan iman yang membantu menghadapi masalah internal maupun eksternal

pertanyaan 12 dan 13

Dari hasil survey teman2 PMKers 68% teman2 PMKers merasa puas dengan hasil Uas yang telah diterima sebelumnya, namun 32% teman2 tidak puas untuk hasil UAS yang diperoleh. Untuk itu ada beberapa tips dari teman2 PMKers untuk belajar UAS yang sering menjadi beban bagi kita yaitu :

  1. Memulai belajar dengan berdoa dan selalu andalkan Tuhan maka Tuhan akan melakukan apa yang menjadi bagian Tuhan dalam hidupmu
  2. Punyai motivasi untuk semangat terus belajar apalagi orang tua kita yang selalu membawa nama kita dalam doa mereka.
  3. Buat timeline belajar, Pahami materi sesuai kisi2 dari dosen
  4. Gunakan media Yang bervariasi, ajak teman untuk diskusi, main sosmed Di sela sela belajar attau mendengar musik dan hal menyenangkan lain disela belajar
  5. Pelajarin matkul/materi yang disukain atau yang menurut kita lumayan mudah terlebih dahulu
  6. Ketika sudah mulai jenuh dan malas belajar boleh juga komunikasi dengan orang tua yang bakal jadi bahan bakar kita buat lebih semangat lagi

Dunia ini mengutamakan kesuksesan sedangkan Allah mengutamakan Ketaatan kita. Titus 2:7 berkata dan Jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendakllah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu. Walaupun kita adalah mahasiswa Kristen biasa yang saat ini menjalani rutinitas yang kita rutin kita, namun Allah menghendaki kita untuk menjadi anak-anak-Nya dalam hidup sehari-hari, yang selalu taat dan memberi teladan sehingga bahkan hal kecil sekalipun berdampak bagi sekitar kita. Percayalah bahwa membiasakan diri untuk taat pada kebenaran dan kebiasaan baik akan membuat hal-hal baik mendatangi kita dan ketaatan kita akan membuka jalan berkatnya semakin tercurah bagi kita.

Tuhan Yesus Mmberkati

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s