Pendidikan bagi Generasi Muda
Amsal 22:6. “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”
Shallom PMKers! Kalian semangat kuliah hari ini kan? Pastinya semangat untuk masa depan yang lebih baik. PMKers pada tahu hari ini pada tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional yang diangkat dari hari kelahiran seorang tokoh pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara. Beliau adalah seorang Pahlawan Nasional yang berjuang di bidang pendidikan yang mengangkat taraf Pendidikan bangsa kita ketika masih dalam masa penjajahan dan karena perjuangannyalah sehingga ditetapkan hari kelahirannya sebagai hari Pendidikan Nasional.
Kita sepakat bahwa kehidupan kita sangat dipengaruhi oleh pendidikan. Bahkan, kemajuan suatu bangsa dan ketertinggalannya juga dipengaruhi oleh pendidikan. Sekarang telah banyak instansi dan lembaga pendidikan yang ada dan bertugas untuk memberikan didikan kepada umat manusia. Pendidikan yang ada saat ini lebih banyak fokus kepada pengembangan rasional. Padahal dalam kehidupan manusia bukan hanya terdiri dari hal-hal rasional saja. Manusia juga memiliki bahagian penting lainnya, yakni rohani, jasmani, psikologi, dan lain sebagainya.
Dalam Amsal 22:6, penulis Amsal mengamati “secara umum” sebab-akibat yang terjadi bagi orang dewasa dalam hikmat, jika mengarahkan generasi muda kepada jalan hikmat, maka hikmat itu akan menetap dan menuntun jalan mereka. Saat ini, kebanyakan anak muda yang dikepung bahaya oleh yang serius: narkoba, pornografi, paham-paham menyimpang dan banyak lagi. Banyak dari bahaya itu menyergap justru lewat hal-hal favorit mereka: gadget, komik, film, bahkan pertemanan. Gadget, misalnya, memberi akses nyaris tak terbatas ke semua informasi, layak maupun tidak. Celakanya, anak muda menikmati hal-hal berisiko itu, bahkan kecanduan. Sebagian karena tak mengerti, yang lain mengerti tetapi mengeraskan hati.
Apabila ada saudara kita sedang menghadapi bahaya serius terserbut, bantulah mereka. Memang, kita tidak bisa mengenal mereka dengan dalam karena keterbatasan kita masing-masing, tapi pedulilah dengan hidup dan masalah mereka masing-masing.
Orang tua juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan generasi muda. Menegur, membimbing, memberi pujian, memberi perhatian-perhatian kecil sebagai tanda dukungan, bersikap adil membagi kasih sayang, adalah juga cara-cara Allah mendidik dan menyirami benih kemanusiaan dalam kita untuk menjadi orang baik. Hendaknya orang tua mampu menggunakan pengalaman hidupnya untuk mendidik orang-orang muda menghargai proses dalam hidupnya. Yang terpenting adalah orang-orang muda dapat belajar dari hidup.
Untuk menghindari bahaya tersebut kita sebagai generasi muda harus selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus. Beberapa cara dapat dilakukan, seperti berdoa, rajin beribadah, membaca, dan mempelajari sabda Tuhan secara kontinu. Dalam 2 Tesalonika 1:3, Tuhan berfirman: “Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.”
Dihari pendidikan ini diharapkan kita sebagai generasi muda dapat lebih membentengi diri terhadap hal-hal yang dapat mendukakan hati Tuhan. Pendidikan sangat penting bagi generasi muda. Oleh karena itu, hendaklah kita selalu giat belajar untuk kesuksesan masa depan, namun juga jangan lupa senantiasa bersekutu dengan Tuhan. God bless us!
-DOFLAMINGO-
Like this:
Like Loading...